Microcement merupakan bahan dekoratif serbaguna yang dapat diaplikasikan pada berbagai permukaan seperti dinding, lantai, dan meja.
Berikut langkah-langkah konstruksi dan tindakan pencegahan microcement: Persiapan: Pembersihan permukaan: Bersihkan permukaan area konstruksi secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, debu, minyak, dll.
Lakukan tindakan perlindungan: gunakan film plastik atau selotip untuk menutup area yang tidak perlu dibangun untuk mencegah percikan semen mikro ke permukaan lain.
Lapisan bawah: Sebelum konstruksi, tuangkan bubuk mikro-semen ke dalam wadah bersih, sesuai dengan perbandingan yang diberikan oleh produsen, tambahkan air secukupnya dan aduk rata hingga terbentuk pasta seragam tanpa partikel.Gunakan spatula atau pengikis baja untuk mengoleskan pasta mikrosemen secara merata pada permukaan dengan ketebalan sekitar 2-3 mm untuk memastikan permukaan halus.Tunggu hingga semen mikro di bawahnya benar-benar kering.
Lapisan tengah: Campurkan bubuk mikrosemen dengan air sesuai perbandingan yang diberikan oleh produsen.Gunakan spatula atau spatula baja untuk menyebarkan mikrosemen secara merata pada permukaan mikrosemen di bawahnya dengan ketebalan sekitar 2-3 mm untuk memastikan permukaan halus.Tunggu hingga mikrosemen tengah benar-benar kering.
Aplikasi lapisan tinggi: Dengan cara yang sama, oleskan pasta mikro-semen secara merata pada permukaan lapisan tengah mikro-semen, dengan ketebalan sekitar 1-2 mm, untuk memastikan permukaannya halus.Tunggu hingga lapisan atas microcement benar-benar kering.
Penggilingan dan penyegelan: Ampelas permukaan semen mikro dengan alat sander atau pengamplasan tangan hingga mencapai kehalusan dan kilap yang diinginkan.Setelah memastikan permukaannya kering, tutuplah dengan sealer khusus mikrosemen.1-2 lapis sealer dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan.
Tindakan pencegahan: Saat mencampur bubuk mikrosemen dan air jernih, harap ikuti rasio yang diberikan oleh produsen untuk memastikan kualitas konstruksi.Saat mengaplikasikan microcement, kerjakan secara merata dan cepat untuk menghindari perbedaan warna atau noda.Selama konstruksi semen mikro, usahakan untuk menghindari pengaplikasian atau koreksi berulang kali, agar tidak mempengaruhi efek konstruksi, dan dapat dipoles setelah satu kali pengaplikasian.Selama masa konstruksi, jaga agar area konstruksi tetap berventilasi baik dan usahakan untuk menghindari retensi uap air, agar tidak mempengaruhi proses pengawetan semen mikro.Di atas adalah langkah-langkah dasar dan tindakan pencegahan dalam pembangunan semen mikro, semoga bermanfaat bagi anda!Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan bertanya.
Waktu posting: 15 Agustus-2023